Sabtu, 12 Juni 2010

Shalat Istikharah
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Shalat Istikharah adalah shalat sunnat yang dikerjakan untuk meminta petunjuk Allah oleh mereka yang berada diantara beberapa pilihan dan merasa ragu-ragu untuk memilih. Spektrum masalah dalam hal ini tidak dibatasi. Seseorang dapat shalat istikharah untuk menentukan dimana ia kuliah, siapa yang lebih cocok menjadi jodohnya atau perusahaan mana yang lebih baik ia pilih. Setelah shalat istikharah, maka dengan ijin Allah pelaku akan diberi kemantapan hati dalam memilih.

Waktu Pengerjaan
Pada dasarnya shalat istikharah dapat dilaksanakan kapan saja namun dianjurkan pada waktu sepertiga malam terakhir.

Niat Shalat
Niat shalat ini, sebagaimana juga shalat-shalat yang lain cukup diucapkan didalam hati, yang terpenting adalah niat hanya semata karena Allah Ta’ala semata dengan hati yang ikhlas dan mengharapkan Ridho Nya, apabila ingin dilafalkan jangan terlalu keras sehingga mengganggu Muslim lainnya, memang ada beberapa pendapat tentang niat ini gunakanlah dengan hikmah bijaksana.

Tata Cara
Shalat istikharah boleh dikerjakan dua rakaat atau hingga dua belas rakaat (enam salam)

Selepas membaca Al-Fatihah pada rakaat yang pertama, baca Surah Al-Kafiruun (1 kali). Selepas membaca Al-Fatihah pada rakaat yang kedua, baca 1 Surah Al-Ikhlas (1 kali). Ada pula bacaan lainnya, selepas membaca Al-Fatihah pada rakaat yang pertama, baca ayat Al-Kursi (7 kali). Selepas membaca Al-Fatihah pada rakaat yang kedua, baca Surah Al-Ikhlas (11 kali).

Setelah salam dilanjutkan do’a shalat istikaharh kemudian memohon petunjuk dan mengutarakan masalah yang dihadapi. Sebuah hadits tentang do’a setelah shalat istikharah dari Jabir r.a mengemukakan bahwa do’a tersebut dapat berbunyi :

“Ya Allah, aku memohon petunjuk kebaikan kepada-Mu dengan ilmu-Mu. Aku memohon kekuatan dengan kekuatan-Mu. Ya Allah, seandainya Engkau tahu bahwa masalah ini baik untukku dalam agamaku, kehidupanku dan jalan hidupku, jadikanlah untukku dan mudahkanlah bagi dan berkahilah aku di dalam masalah ini. Namun jika Engkau tahu bahwa masalah ini buruk untukku, agamaku dan jalan hidupku, jauhkan aku darinya dan jauhkan masalah itu dariku. Tetapkanlah bagiku kebaikan dimana pun kebaikan itu berada dan ridhailah aku dengan kebaikan itu”. (HR Al Bukhari)

puasa rajab

Keutamaan Puasa di bulan Rajab

Assalamu'alaikum Wr..Wb..
sahabat-sahabat yang dirahmati Allah SWT .

Bismillaahirahmanirrohiim.

Wahai Saudara-saudaraku yang budiman,

Bulan Rajab adalah bulannya Allah. Mari kita simak ada apa di balik
bulan Rajab itu.

Diriwayatkan bahwa Rasulullah SAW telah bersabda, "Ketahuilah bahwa
bulan Rajab itu adalah bulan ALLAH, maka:

* Barang siapa yang berpuasa satu hari dalam bulan ini dengan
ikhlas,
maka pasti ia mendapat keridhaan yang besar dari ALLAH SWT;

* Dan barang siapa berpuasa pada tgl 27 Rajab 1427/Isra Mi'raj ( 21
Agustus
2006 ) akan mendapat pahala seperti 5 tahun berpuasa;

* Barang siapa yang berpuasa dua hari di bulan Rajab akan mendapat
kemuliaan
di sisi ALLAH SWT;

* Barang siapa yang berpuasa tiga hari yaitu pada tgl 1, 2, dan 3
Rajab maka ALLAH akan memberikan pahala
seperti 900
tahun berpuasa dan menyelamatkannya dari bahaya dunia, dan siksa
akhirat;

* Barang siapa berpuasa lima hari dalam bulan ini, insyaallah
permintaannya
akan dikabulkan;

* Barang siapa berpuasa tujuh hari dalam bulan ini, maka ditutupkan
tujuh
pintu neraka Jahanam dan barang siapa berpuasa delapan hari maka akan
dibukakan delapan pintu syurga;

* Barang siapa berpuasa lima belas hari dalam bulan ini, maka ALLAH
akan
mengampuni dosa-dosanya yang telah lalu dan menggantikan kesemua
kejahatannya
dengan kebaikan, dan barang siapa yang menambah (hari-hari puasa) maka
ALLAH
akan menambahkan pahalanya."


Sabda Rasulullah SAW lagi :


"Pada malam Mi'raj, saya melihat sebuah sungai yang airnya lebih
manis dari
madu, lebih sejuk dari air batu dan lebih harum dari minyak wangi,
lalu saya
bertanya pada Jibril a.s.: "Wahai Jibril untuk siapakan sungai ini ?"
Maka berkata Jibrilb a.s.: "Ya Muhammad sungai ini adalah untuk orang
yang
membaca salawat untuk engkau dibulan Rajab ini".

Dalam sebuah riwayat Tsauban bercerita :
"Ketika kami berjalan bersama-sama Rasulullah SAW ke sebuah kubur,
lalu
Rasulullah berhenti dan beliau menangis dengan amat sedih, kemudian
beliau
berdoa kepada ALLAH SWT. Lalu saya bertanya kepada beliau:"Ya
Rasulullah
mengapakah engkau menangis?" Lalu beliau bersabda :"Wahai Tsauban,
mereka itu
sedang disiksa dalam kubur nya, dan saya berdoa
kepada ALLAH, lalu ALLAH meringankan siksa atas mereka".

Sabda beliau lagi: "Wahai Tsauban, kalaulah sekiranya mereka ini mau
berpuasa satu hari dan beribadah satu malam saja di bulan Rajab
niscaya mereka
tidak akan disiksa di dalam kubur."

Tsauban bertanya: "Ya Rasulullah,apakah hanya berpuasa satu hari dan
beribadah satu malam dalam bulan Rajab sudah dapat mengelakkan dari
siksa
kubur?" Sabda beliau: "Wahai Tsauban, demi ALLAH Zat yang telah
mengutus saya
sebagai nabi, tiada seorang muslim lelaki dan perempuan yang berpuasa
satu
hari dan mengerjakan sholat malam sekali dalam bulan
Rajab dengan niat karena ALLAH, kecuali ALLAH mencatatkan baginya
seperti
berpuasa satu tahun dan mengerjakan sholat malam satu tahun."

Sabda beliau lagi: "Sesungguhnya Rajab adalah bulan ALLAH, Sya'ban
Adalah
bulan aku dan bulan Ramadhan adalah bulan umatku". "Semua manusia akan
berada
dalam keadaan lapar pada hari kiamat, kecuali para nabi,keluarga nabi
dan
orang-orang yang berpuasa pada bulan Rajab,
Sya'ban dan bulan Ramadhan.

Maka sesungguhnya mereka kenyang, serta tidak akan merasa lapar dan
haus
bagi mereka."

Wassalamu'alaikum wr.wb,